Saturday, July 20, 2013

Happy Birthday Benedict


Hey there birthday boy! Happy 37th birthday Benedict. I've been supporting you since 3 years back and I hope more years to come may be filled with joy and happiness and best actor nominee for the Oscars :)
I love your works because it's always a stand out with your unique characters and thus you are my favorite one. 
I had a plan on giving you a birthday present but that I know you're busy travelling around the globe and I hadn't have the time to finish it and posting via air takes a load of time, so maybe next year you will receive it, hopefully :)

I'm still not sure if you're turning 37 or just 12 years old hahaha
image

signature blogger

Friday, July 19, 2013

Yu Orait? - Perjalanan ke Papua Niugini



Papua Niugini (Papau New Guinea)

Selamat datang di Papua Niugini, the land of the unexpected. Hari ini saya akan bercerita tentang hari pertama saya di PNG. Kebetulan numpang liburan ketika ayah saya sedang bertugas disini, yaa sambil nunggu wisuda, pekerjaan masih lenggang, kenapa ga liburan aja sekalian jalan-jalan ke tempat baru :)

Sebenarnya saya suka sekali pergi ke tempat yang baru, apalagi kalo harus naik pesawat, wuiih senengnya minta ampuun karena salah satu transportasi yang menyediakan makanan enak minimal sekali selama perjalanan (yang jauh ya) itu hanya di dalam pesawat hehehe. Alasan yang lain seneng naik pesawat itu karena bandaranya. Ya, semenjak pertama kali datang di bandara Schipol, saya jadi seneng window shopping (cuci mata ke barang dan manusia cakep hehehe). Apalagi pas lagi transit di bandara Changi, buseet mall aja udah kalah tuh, lebih lengkap didalam Duty Free-nya. Berpergian antar terminal juga memakai Skytrain saking jauhnya. 

Okey back to PNG, saya tiba di bandara Jackson International Airport dengan pesawat Air Niugini pada pukul 7.30 waktu setempat. Perjalanan dari Jakarta-Port Moresby total mencapai kurang lebih 12 jam – wow, dengan transit di Singapore dulu. Ketika memasuki pesawat Air Niugini dari bandara Changi, sudah terasa hawa-hawa khasnya, karena yang boarding kebanyakan orang-orang berkulit hitam. Tuhan itu adil, membuat orang kulit hitam mempunyai senyuman yang manis dan ramah, sehingga para pramugari pesawat Air Niugini membuat nyaman para penumpang. Bandara di Port Moresby tidak sekeren di Soetta, banyak pula penduduk lokal yang menjemput temannya dengan menyeker, bukan karena dia tidak punya sepatu tapi itu sudah menjadi hal yang biasa disini.



Perjalanan dari bandara ketempat penginapan memakan waktu kira-kira 15 menit dan selama perjalanan berbincang dengan warga Indonesia yang menjemput kami ada banyak hal yang saya temukan aneh. Coba lihat poin-poin berikut ini:

1.       Kejahatan disini masih tinggi. Warga Indonesia yang tinggal di Port Moresby berwanti-wanti agar jangan jalan-jalan sendirian di jalan raya, apalagi kalo tempatnya sepi. Kalo bisa naik mobil saja. Naik taxi terlalu riskan, bisa-bisa diculik dan dibawa kabur hiii.. Di kota seperti ini sih saya kayanya ga akan betah, kemana-mana dikawal, pulang ada jadwalnya, ga boleh pergi sendirian, trus mau ngapain di dalam rumah? Asalkan ada internet super cepat dan kerjaan via online sih tak masalah hahahah. 

2.       Kenapa kejahatan tinggi? Mungkin salah satu faktornya adalah pabrik bir di tengah kota, dimana anak kecil saja sudah mulai minum. Kadar alkoholnya pun lebih tinggi dari pada bir2 yag ada di indonesia. Banyak pula billboard dan ILM tentang “Drinking and driving” yaaa maklum lulusan DKV jadi bisa ketauan deh masalah yang paling utama di kota ini apa :p 

3.       Jam malam itu jam 8, toko sudah pada tutup dari jam 4 dan aktifitas pun sudah berhenti ketika malam tiba. Jadi kejadian setelah makan malam itu penyakit, langsung ngantuuk.. 

4.       Soal makanan sih don’t worry, masih banyak produk tanah air yang dijual di supermarket sampe rendang pun ada di restoran Asia. Saya bertanya makanan yang khas disini apa? Saya mendapat jawaban kalo disini tidak ada makanan khas, cuma lidah orang-orang sini itu anti pedas. Warga Indonesia yang disini, kebetulan orang Padang, WAJIB membeli dan membawa botol sambal disetiap resto. Lucu juga sih ngeliatnya, aneh heheh. 
Oh ya dan makanan disini tuh porsinya jumbo-jumbo. Yaa buat yang pengen program menggemukkan badan silahkan kesini saja. Kalo saya sih bahayaaa hehehe, untung cuma sebentar disininya.
Buka puasa pertama disini kami makan di resto Asia, makanannya ga jauh-jauh deh dari makanan kita yang di indonesia tapi porsinya itu loh yang ga tanggung-tanggung.


Nasi Lemak (isinya telor setengah matang, ayam goreng, ikan teri dan kacang dengan sambalnya) 
Chicken Curry Rice (ini nih kari ayam yang enak, bumbunya enak trus ayamnya 2 potong lagi muahahaha)
Hainan Rice - ini kalo ga salah makanan khas Cina apa Singapur yaa?? 
Ice Kacang - (hehehe lucu yaa ini es kacang tapi rasanya kaya es doger, cuma isinya pake jagung segala sama jenis kacang yang lain-lain)

5.       Yang harus disiapkan mental disini adalah harga barang. Muahal muahaaal pemirsah. Berbelanja di supermarket itu mentalnya jangan liat harga dalam mata uang Kina trus di kalikan menjadi rupiah, soalnya kalo begitu sakit hati donk. Masa indomie aja harganya bisa 4 kali lipat. Tutup mata saja dan bayar haha. Btw 1 Kina sama dengan kira-kira Rp. 4000. Pngalaman  beli sendal jepit biasa aja 32 Kina, buseet bawa sendal Swallow tau gitu sih hahaha (tuh kan mentalnya). 


Mata uang Kina. Uang yang ada bolongannya di tengah itu 1 Kina, kira2 Rp.4000


6.       Kotanya belum begitu berkembang, untuk kalian yang suka entertainment disini ada mall yang isinya itu itu saja seperti biasa. Tapi g akan bisa nemu KFC atau Starbucks dll, kebanyakan produk lokal sih kalo yang begitu. 

7.       Sistem lalu lintas disini tidak banyak lampu lalu lintas, jalanan sudah diaspal dan lancar. Menyetir sama yang di Indonesia, menggunakan jalan sebelah kiri dan selalu memprioritaskan kendaraan yang datang dari sebelah kanan. Sebenarnya kalo kota ini aman enak loh buat jalan-jalan. Banyak taman yang luas, walaupun agak gersang, dan banyak playground untuk anak-anak disetiap tikungan jalan. 
Polisi lalin tidak kelihatan kecuali kalo ada orang penting yang datang baru deh pada siaga berjaga di pinggir jalan. 


Enak kan tempatnya kalo buat lari-lari gitu, tapi sayangnya belum aman.
Belum banyak iklan-iklan yang terpampang dijalan, jadi masih bersih, dan iklannya juga paling iklan provider seluler, iklan bir sama iklan layanan masyarakat. 

Udaranya hampir sama kaya di Bandung, sejuk-sejuk tapi kalo siang panas.

8.       Masalah bahasa, mereka menggunakan bahasa Inggris dan bahasa asli Pidgin English dan Hiri Motu. Lucu sih kalimat “Yu Orait?” yang berarti apa kabar, diambil dari bahasa Inggrisnya “Are you all right?” hehehe.  Tips jitu belajar bahasa asing itu yang penting tau bahasa setempatnya YA ato TIDAK dan tetap percaya diri. Walaupun salah jangan malu, wong lagi belajar ko takut salah. 

9.       Hal yang terakhir susah itu internet, smartphone saya tidak berguna itu tanpa paket internet. Kesian banget sih jadi ga update. Paling update kalo udah numpang wifi gratis hahaha – numpang mulu kerjaannya hahaha -__-

Ya sekian cerita untuk hari ini. Baru hari pertama dan udah ada 9 point yang menggejutkan saya. Semoga 2 bulan kedepan bisa menemukan hal-hal yang baru lagi. Saya sih menunggu ada touring ke luar kota dimana atraksi alam masih terlihat asri. Because I'm going on an adventure *dengan logat Bilbo Baggins. 



Saturday, July 13, 2013

#5 Psycho (1960) - Movie Review

I've been watching a lot of movies lately but I haven't updated my blog on writing a review. Well, my biggest problem is procrastination, I intended to write this long time ago but somehow it just got posted now.

In my 23 years of life, I haven't watched a single Hitchcock movie, what a shame. I started to look for his movies after I saw Hitchcock (2012) portrayed by Anthony Hopkins as the famous thriller director who became famous after the movie Psycho was released. It was based mostly why and how he made the movie Psycho.

Now the movie Psycho itself was released on 1960 with the main cast Janet Leigh and Anthony Perkins as the famous handsome Norman Bates. Surprisingly I find this movie very convinced of the kind of thriller Hitchcock has done. Firstly there's this guilty girl on the run that ends to a very bad luck fate, second there's this handsome character that you won't believe he's a nutjob, then the suspicious people creating suspicious plot, and other stuff that most thriller movies now days are missing. For a movie that was created in the 60s, with less visual effects from now (and it's in black and white), still have this potential to make you jump from your seat and scream "no no no, do not go in there" "what is she doing?" "get back". I guess the stronger parts are the sounds and music scoring. I find this funny because the music score or the famous "ching ching ching" thriller sound made my heartbeat goes faster. Without that kind of scoring, the movie will be just ordinary. 

So what is this movie about? Well without any complicated twist, this is just simply a secretary trying to escape from the crime she committed by stealing money to somewhere far. In the middle of the way she stops in a motel run by a man, dominated by his mother, to take a rest and that's when it happens, the famous shower scene everyone.



Below contains spoilers, so if you haven't watched it yet, I suggest not to read further.

Let's talk about MURDERERS 

This classic thriller/horror movie is somehow very different from today's characteristic murderers. We can recall that today's image of a murderer is somewhat gore to hideous, meat hunger and love to have some blood splatter all over, leaving traces for the police to find. But in Psycho everything is clean, from the appearances and how nice a murderer can be, Norman Bates is the devil in disguise. Nobody can notice physically that there's something wrong in him, he likes to clean the motel, he takes care of his mother - yeah his mother, having a perfect combed hair with shirt tucked in, this is like he's a very good guy. But whooa you can't trust on this good guy, once you open him up the devil comes out.

BOO!!

I think Anthony Perkins has done a great job portraying Norman Bates as this devil in disguise. He seems charismatic and happy but at the same time once you see the demon in him, you can never unseen the creepy smile he has. 

Look at that transition in the picture above, we can see slightly a form of Norman's mother skull inside him, as if his mother still lives inside of him. I like how Hitchcock also made the transition between scenes like this one. It's a scene where it shoots Marion's dead eye to a picture of water draining.


This is a very great movie, I am pleased now that I watched Hitchcock movies. I'll try to find more of his works because I'm starting to like it, just as I adore Stanley Kubrick's movies. That's it for today.












Space Husbands - Spock and Kirk



I believe i was bored this whole time and recently just watched Star Trek (2009) movie, which inspired me to make something. People are shipping them so hard, i guess i am now, which took me a moment in where Spock and Kirk met face-to-face for the first time. Imagine Kirk telling a story to his kids beginning with "Kids, this is how I met your father" :)) Just for fun...

I don't know how to caption this.. I'll leave it to your imaginations :)


Character Doodles - Star Trek Into Darkness


Time to upload Star Trek Into Darkness artwork tribute :)
This is like 2 months late but hahah i don't caaaare. oh If you guys are interested, you can have it as a shirt or just simply stickers. It's available on RedBubble for purchasing.. yeay!! I'm going to do some Supernatural and The Hobbit for some more. Check out my other works (x)